Studi Bibliometrik Awal Tunjukkan Minimnya Riset Resiliensi Mahasiswa Pascasarjana Pekerja di Sektor Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Prestasi Akademik

Yogyakarta, 16 Juli 2025 – Dalam sebuah studi yang groundbreaking, Dr. Grhasta Dian Perestroika, S.ST., M.Kes., dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), baru-baru ini menerbitkan studi pendahuluan bibliometrik berjudul “Kajian Bibliometrik tentang Resiliensi dan Prestasi Akademik Mahasiswa Pekerja” di Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (Vol. 6 No 2, Juli 2025; DOI: 10.37887/jk3-uho). Penelitian ini memetakan perkembangan riset global di bidang ini dan menyoroti dua kesenjangan signifikan: minimnya studi yang mengeksplorasi resiliensi dan prestasi akademik di kalangan mahasiswa pekerja di sektor berisiko tinggi, serta absennya pendekatan lintas-disiplin yang mengaitkan beban kerja teknis dengan capaian akademik.

Penelitian Dr. Grhasta menekankan perlunya studi yang lebih komprehensif yang mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh mahasiswa pascasarjana yang juga merupakan profesional di sektor keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Temuan menunjukkan bahwa meskipun resiliensi adalah faktor penting dalam keberhasilan akademik, hal ini masih kurang dieksplorasi dalam konteks mahasiswa pekerja, terutama mereka yang berada di lingkungan berisiko tinggi.

Sebagai tindak lanjut dari temuan ini, Dr. Grhasta dan tim riset UGM mempelopori proyek berjudul “Peran Resiliensi Terhadap Kinerja Akademik Pekerja Profesional Bidang K3 Yang Menempuh Pendidikan Lanjut.” Proyek ini secara khusus menyelidiki pengalaman mahasiswa pekerja di sektor K3, dengan tujuan mengembangkan kebijakan dan program pendampingan yang selaras dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa mahasiswa ini tidak hanya dapat mengakses pendidikan lanjutan, tetapi juga mencapai prestasi akademik yang optimal.

Lebih jauh, penelitian ini juga mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan fokus pada resiliensi sebagai indikator kapasitas sumber daya manusia, tim Dr. Grhasta bertujuan merancang pelatihan terpadu yang memadukan kesejahteraan mental dengan peningkatan kompetensi teknis. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pekerja profesional K3 sekaligus memperkuat keselamatan di tempat kerja.

Saat ini, tim peneliti sedang melakukan survei resiliensi di kalangan mahasiswa pekerja K3 di UGM. Hasil akhir proyek, yang ditargetkan rampung pada akhir 2025, akan memberikan rekomendasi kebijakan untuk kampus dan industri. Temuan ini akan dipublikasikan untuk disebarluaskan kepada kalangan akademisi dan praktisi.

Dengan landasan bibliometrik yang kuat dan dukungan kerangka SDG, penelitian ini siap menjadi pionir dalam menjembatani kesenjangan antara pengetahuan akademik dan kebutuhan nyata pekerja profesional di lapangan. Implikasi dari studi ini melampaui dunia akademis, berpotensi mempengaruhi kebijakan dan praktik di sektor K3.

Karya Dr. Grhasta menyoroti pentingnya resiliensi dalam pendidikan, terutama bagi mereka yang menyeimbangkan pekerjaan dan studi. Dengan mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh mahasiswa pekerja, penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana mereka dapat berkembang secara akademis dan profesional.

Seiring dengan kemajuan proyek, tim peneliti optimis tentang potensi dampak dari temuan mereka. Mereka percaya bahwa dengan mendorong sistem dukungan dan kebijakan pendidikan yang lebih baik, mereka dapat berkontribusi pada tenaga kerja yang lebih tangguh dan mampu di sektor K3.

Sebagai kesimpulan, studi bibliometrik awal ini berfungsi sebagai seruan untuk bertindak bagi peneliti, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk memprioritaskan resiliensi dalam perjalanan akademik mahasiswa pekerja, memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk berhasil.

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*