Gunungkidul, 23 Juli 2025 — Dalam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), tim dosen melaksanakan edukasi interaktif bertema peningkatan keselamatan dan produktivitas kerja masyarakat pesisir di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang. Program ini merupakan bagian dari upaya UGM untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penerapan prinsip ergonomi dalam aktivitas kerja sehari-hari, tidak hanya bagi nelayan, tetapi juga bagi ibu-ibu penggiat usaha mikro di sektor perikanan dan olahan hasil laut.
SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan)
Gunungkidul, 23 Juli 2025 — Tim dosen Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan sosialisasi sanitasi lingkungan dan pencegahan penyakit bagi masyarakat nelayan di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat UGM yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesehatan lingkungan dan mendorong perilaku hidup bersih di wilayah pesisir.
Acara dibuka dengan sambutan oleh perwakilan Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan SV UGM, diikuti Lurah Desa Girikarto. Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak sesi pre-test, menandakan kepedulian mereka terhadap isu kesehatan lingkungan.
Transformasi digital dalam sektor kesehatan merupakan perjalanan panjang yang menuntut solusi cerdas dan berkelanjutan. Menjawab tantangan ini, tim peneliti dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), yang dinahkodai oleh Dian Budi Santoso, S.KM., M.P.H., mengembangkan sebuah prototipe inovatif bernama AIVA (AI-based Virtual Assistant), sebuah asisten virtual berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu proses analisis dan visualisasi data BPJS Kesehatan secara efisien dan adaptif.
Penulis: Nuryati, S.Far., MPH
Pendidikan RMIK dan MIK penting untuk menghasilkan tenaga profesional yang mengelola rekam medis lengkap dan akurat, yang sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Penilaian kompetensi ini menekankan pengintegrasian pengetahuan, keterampilan praktik, dan sikap profesional, bukan hanya tes teori atau hafalan.

Instrumen dapat diaplikasikan dalam berbagai metode asesmen berbasis kinerja seperti OSCE, OSPE, OSATS, DOPS, dan Mini-CEX yang mensimulasikan konteks kerja nyata. Pengembangan instrumen ini mendukung peningkatan kualitas pendidikan, kesiapan lulusan menghadapi tuntutan dunia kerja, dan menjadi standar nasional asesmen berbasis kinerja di bidang RMIK dan MIK.
Penulis: Nuryati, S.Far., MPH
Di tengah tuntutan sektor kesehatan yang semakin kompleks, kualitas informasi medis menjadi salah satu penentu utama keselamatan pasien dan efisiensi layanan. Rekam medis yang akurat dan lengkap adalah jantung dari pelayanan kesehatan yang efisien, berfungsi untuk mengurangi kesalahan medis, menekan biaya operasional, dan yang terpenting, meningkatkan keselamatan pasien. Menyadari peran krusial ini, sebuah peran strategis sedang dilakukan untuk mengembangkan dan menguji coba model instrumen penilaian kompetensi bagi mahasiswa program studi Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan (RMIK/MIK) di Indonesia.
UGM Wujudkan SDGs 3 dan 5 Lewat Edukasi Kesehatan Jiwa dan Reproduksi bagi Perempuan Pekerja Pesisir
Yogyakarta, 24 Juli 2025 — Tim dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang mengusung tema “Pengenalan Konsep Sehat Jiwa-Raga Bagi Perempuan Pekerja Pesisir Melalui Integrasi Kesehatan Mental, Fisik, dan Reproduksi sebagai Pondasi Menuju Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Inklusif.”
Program ini diselenggarakan pada 23 Juli 2025 di Kelurahan Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, dan kini telah terpublikasi dalam Jurnal Masyarakat Mandiri (Vol. 9 No. 5, 2025). Hal ini menandakan adanya kontribusi akademik terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDG 5 (Kesetaraan Gender).
Yogyakarta, 12 September 2025 — Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan penelitian dan pelatihan bertema “Pengurangan Kecelakaan Kerja dalam Penggunaan Wheel Loader” sebagai bagian dari upaya peningkatan budaya keselamatan di lingkungan akademik dan industri alat berat.
Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan praktikum pengoperasian Wheel Loader, sebuah alat berat yang digunakan untuk pekerjaan pemindahan material di sektor konstruksi dan pertambangan. Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Alat Berat, Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi UGM, Jl. Grafika, Sleman, DIY.
Sleman, 21 Oktober 2025 — Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang melibatkan pengoperasian alat berat. Dalam konteks pembelajaran dan penelitian di lingkungan akademik, penerapan prinsip K3 menjadi pondasi utama untuk memastikan keamanan dan efektivitas proses praktikum. Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Laboratorium Alat Berat, tengah melaksanakan penelitian dan penerapan rumusan faktor-faktor keselamatan kerja pada pengoperasian Wheel Loader.
Gunungkidul, 23 Juli 2025 — Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Nelayan Pesisir Gunungkidul” yang berlokasi di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian akademisi UGM terhadap pentingnya penerapan K3 dalam aktivitas kerja masyarakat pesisir, khususnya nelayan yang setiap hari berhadapan dengan risiko tinggi di laut.
Yogyakarta, Oktober 2025, Tim peneliti dari Program Studi Magister Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkap bahwa resiliensi atau ketahanan psikologis menjadi kunci bagi mahasiswa pekerja untuk tetap berprestasi di tengah tekanan ganda antara dunia kerja dan studi pascasarjana.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Grhasta Dian Perestroika, S.ST., M.Kes, menganalisis hubungan antara resiliensi, beban kerja, dukungan sosial, dan prestasi akademik pada 95 mahasiswa pascasarjana yang bekerja penuh waktu di berbagai sektor industri dan layanan. Resiliensi dijelaskan sebagai kemampuan seseorang untuk beradaptasi dan bangkit dari tekanan, menjaga motivasi, serta tetap fokus mencapai tujuan meski menghadapi tantangan berat. Bagi mahasiswa pekerja, resiliensi menjadi modal penting untuk mengatur waktu, mengelola stres, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan studi.



