Yogyakarta, 2 November 2025, dilakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh Dian Herawati, S.T., SST., MPH., salah satu dosen pada Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi UGM, di Kelurahan Girikarto di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunung Kidul yang dilakukan pada tanggal 23 Juli 2025 yaitu sosialisasi dan pelatihan tentang ergonomi kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisirnya. Evaluasi sederhana dilakukan melalui ketua koperasi Girikarto dan ketua kelompok nelayan Pantai Gesing tentang ergonomi kerja. Penerapan ergonomi kerja menjadi fokus utama yang ditujukan kepada nelayan, pedagang, dan pengrajin lokal. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke 3 pada poin “bodily autonomy” dan SDGs ke 8 pada poin “decent work” yaitu memperhatikan otonomi tubuh dan menciptakan kondisi kerja yang layak.
SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan)
3 November 2025 – Medical Record Family (MRF) dan Keluarga Mahasiswa Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (KMDLIKES) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), telah sukses menyelenggarakan Internasional Guest Lecture (IGL) 2025. Acara ini mengangkat tema: “Use of Information Technology to Support Disease Surveillance Programs.” Kegiatan dilaksanakan secara luring pada hari Jumat, 17 Oktober 2025 di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai platform penting bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan global serta perspektif praktis dari pakar internasional terkemuka.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Puskesmas Imogiri I Bantul meluncurkan inisiatif digital untuk penguatan program pencegahan stunting melalui pendampingan pengembangan website interaktif. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berfokus pada digitalisasi program unggulan Puskesmas, yaitu GRIYA BRILLIANT (Gerakan Menjadi Ibu Hamil yang Bahagia, Cerdas, Pintar, Selalu Lincah dan Sehat), sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Puskesmas Imogiri I Bantul dengan bangga merilis rancangan tampilan (visual design) untuk website GRIYA BRILLIANT (Gerakan Menjadi Ibu Hamil yang Bahagia, Cerdas, Pintar, Selalu Lincah dan Sehat). Pengembangan desain ini dirancang khusus untuk menjadi platform edukasi dan komunikasi digital terdepan bagi ibu hamil, mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah Imogiri.
“Website GRIYA BRILLIANT adalah wujud komitmen kami dalam mengintegrasikan Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) dengan teknologi digital,” ujar Nuryati, S.Far., M.P.H., Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari UGM. “Rancangan ini fokus pada kemudahan akses, informasi yang valid, dan pengalaman pengguna yang nyaman, terutama bagi ibu hamil yang memiliki mobilitas terbatas.”
Gunung Kidul, DIY – Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Layanan Industri dan Keselamatan (DLIKES) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan pelatihan bertema “Peningkatan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Nelayan Pesisir Gunung Kidul” yang berlokasi di Desa Girikerto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat nelayan terhadap pentingnya penerapan prinsip K3 dalam aktivitas melaut maupun pengolahan hasil laut. Melalui pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada konsep manajemen risiko, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta tata cara kerja aman untuk mengurangi potensi kecelakaan di laut.
Yogyakarta – Wujud nyata komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3: Kesehatan dan Kesejahteraan ditunjukkan melalui proyek strategis yang inovatif. Tim peneliti yang terdiri dari tim dosen (ketua: Dr. Savitri Citra Budi, SKM., MPH.) dan mahasiswa dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi (SV) UGM sukses mengoptimalkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUD Kota Yogyakarta.
Kegiatan berlangsung dari Maret hingga Oktober 2025 ini bertujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan keamanan asuhan pasien secara fundamental, sekaligus menjadi model kontribusi akademik dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.
Dr. Rita Dian Pratiwi, S.Kep.,MPH
Yogyakarta – Di tengah upaya Indonesia menuju eliminasi TB 2030, ketepatan pengkodean diagnosis ICD-10 menjadi faktor krusial yang mempengaruhi efisiensi pembiayaan kesehatan nasional. Penelitian Sekolah Vokasi UGM mengembangkan Integration Worker System (IWS) untuk memvalidasi dan meningkatkan akurasi kode ICD-10 pada kasus tuberkulosis.
INDONESIA HADAPI TANTANGAN BESAR DALAM ELIMINASI TB
Indonesia saat ini menghadapi tantangan kesehatan yang sangat serius dalam penanggulangan tuberkulosis. Berdasarkan Global TB Report 2024, negara ini menempati posisi kedua dunia dengan estimasi 1,09 juta kasus TB dan 125.000 kematian setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan hingga Agustus 2025 menunjukkan baru 508.994 kasus yang ternotifikasi, atau hanya 47% dari target nasional sebanyak 900.000 kasus.
Yogyakarta, April-Oktober 2025 – Sebuah studi yang dilakukan Dian Herawati, S.T., SST., MPH., salah satu dosen pada Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi UGM, mengungkapkan perlunya kajian mengenai Gangguan Otot Rangka (Gotrak) di kalangan bidan yang bekerja di Puskesmas di Yogyakarta. Hal ini sejalan dengan topik riset yang Dian lakukan yaitu Pengukuran Prevalensi Kejadian Gangguan Otot Rangka pada Bidan karena Aktivitas Kerja di Puskesmas. Penelitian untuk memenuhi standar SDGs ke 3 pada poin “bodily autonomy” dan SDGs ke 8 pada poin “decent work” Dimana setiap pekerja berhak mendapatkan pekerjaan yang layak dan mendapatkan otonomi terhadap tubuhnya salah satunya dengan pemenuhan aspek ergonomi kerja.
UGM, Oktober 2025, Dalam langkah signifikan untuk meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan literasi dasar di bidang informatika kesehatan, sebuah proyek kolaborasi riset telah dimulai antara TU Wien, Austria, dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kemitraan ini melibatkan Dr. Annisa Maulida Ningtyas, S.Kom., M.Eng. dan timnya dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES) yang bekerja sama dengan dosen dari program Ilmu Komputer. Tujuan utama kolaborasi ini adalah mengembangkan alat anotasi yang memfasilitasi pengumpulan data untuk menciptakan model kecerdasan buatan.
Tim peneliti yang diketuai oleh Dina Fitriana Rosyada, S.KM., M.K.L dengan anggota Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom., Ir. Felixtianus Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph.D, Rafael Radya, Marco Aland, Kevin, Dhea, dan Syva untuk pemasangan alat deteksi risiko gangguan otot rangka akibat kerja (GOTRAK) berbasis computer vision di ruang Unit Kerja Rekam Medis (UKRM) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Kegiatan ini disiapkan sejak pertengahan tahun 2025, mulai dari rencana pembuatan konsep alat, desain hingga penerapannya. Pemasangan alat dilakukan selama lima hari. Alat ini secara otomatis merekam posisi duduk ergonomis petugas perekam medis di ruangan selama bekerja di depan komputer, yang selanjutnya dianalisis risiko gotrak pada masing-masing petugas. Penerapan pemasangan alat ini dilakukan selama lima hari kerja yakni mulai Hari Senin hingga Jumat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Ada sebanyak 6 sampai 7 petugas yang terdeteksi oleh alat sehingga dapat dianalisis risiko gotrak petugas.

