Pemanfaatan Data Surveilans untuk Prediksi Kejadian Leptospirosis: Kontribusi Dept. Likes SV UGM dalam Mendukung SDGs

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menghadapi tantangan serius dalam pengendalian leptospirosis, penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Sebagai wilayah endemis, Bantul mencatat angka kejadian tertinggi di DIY, dengan tren Case Fatality Rate (CFR) yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membutuhkan pendekatan berbasis data yang strategis untuk pencegahan dan pengendalian yang lebih efektif.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (Dept. LIKES SV UGM) menunjukkan bahwa metode prediksi Simple Exponential Smoothing (SES) lebih akurat dibandingkan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk prediksi kasus Leptospirosis di Kab. Bantul. Studi yang dilakukan antara April hingga September 2024 ini menunjukkan bahwa metode SES memiliki tingkat kesalahan prediksi yang lebih rendah, berdasarkan pengukuran Mean Square Error (MSE) dan Mean Absolute Error (MAE). Temuan ini menjadi pijakan penting dalam mengoptimalkan sistem surveilans penyakit menular di  Kab.Bantul. read more