Yogyakarta, 30 Oktober 2024 – Tim dosen dari Program Studi Sarjana Terapan, Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menciptakan inovasi dalam bidang pendidikan berbasis teknologi dengan meluncurkan Medcod Academy, yaitu sebuah aplikasi berbasis web yang dirancang untuk mendukung pembelajaran secara daring interaktif dan berkualitas. Aplikasi ini tidak hanya menjadi solusi pembelajaran modern, tetapi juga memiliki potensi untuk berkembang menjadi Massive Open Online Courses (MOOC). Hal ini diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas dan inklusi digital.
Menurut salah satu pengembang Medcod Academy, aplikasi ini dirancang dengan visi untuk memberikan akses pembelajaran kepada masyarakat luas, khususnya para mahasiswa dan dosen pada Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) dan Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan (MIK), serta para praktisi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK). Fitur unggulan yang ditawarkan meliputi konten materi pembelajaran yang didukung dengan video pembelajaran interaktif, mini kuis, dan tes/ujian untuk memastikan ketercapaian kompetensi pengguna, khususnya di bidang kodifikasi klinis (medical coding). Dengan dukungan tampilan yang user-friendly, aplikasi ini diharapkan mampu mendukung peningkatan kompetensi kodifikasi klinis penggunanya.
“Kami ingin memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak pengguna, memberikan pendidikan yang relevan, dan menciptakan dampak nyata. Dengan platform ini, kami berharap dapat mendukung SDGs poin keempat, yaitu pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi semua,” jelas Angga, salah satu inisiator aplikasi tersebut.
Potensi Medcod Academy sebagai MOOC terletak pada skalabilitasnya. Dengan penyesuaian kurikulum dan kolaborasi bersama lembaga pendidikan nasional maupun asosiasi perguruan tinggi di bidang RMIK/MIK, aplikasi ini berpeluang menjadi sarana belajar lintas institusi Pendidikan tinggi. Hal ini berpeluang dapat menjembatani kesenjangan pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung transformasi digital yang ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan SDGs lainnya, seperti inovasi industri, pengurangan ketimpangan, serta peningkatan akses teknologi.
Kedepannya, tim pengembang berencana melakukan pengembangan aplikasi lebih lanjut, seperti penyempurnaan konten pembelajaran dan pengembangan aplikasi berbasis mobile. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjamin fleksibilitas penggunaannya. Lebih lanjut, tim pengembang juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, pemerintah, dan komunitas global, untuk memastikan Medcod Academy terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.
Inovasi ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis teknologi bukan hanya tren sesaat, tetapi sebuah langkah strategis untuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan komitmen kuat dari para akademisi dan dukungan penggunanya, Medcod Academy memiliki potensi besar untuk menjadi platform pembelajaran yang adaptif dan handal.