Penulis: Maria Shelsavionda Putri Dianthi
Posyandu Lansia Delima 10 Kampung Ndalem RW 10 Purbayan Kotagede, 30 September 2024 – Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES) bekerja sama dengan Republic Polytechnic (RP) dari Singapura menyelenggarakan kegiatan Posyandu Lansia Delima 10 Kampung Ndalem RW 10 Purbayan Kotagede, Yogyakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk memantau kesehatan, mencegah penyakit, dan meningkatkan fungsi sosial pada lansia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi meningkatnya angka kematian di kalangan orang tua, yang menjadi perhatian signifikan di banyak komunitas.
Kegiatan Posyandu Lansia ini menampilkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk menilai dan meningkatkan kesehatan para lansia. Para lansia menjalani pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan tekanan darah. Salah satu sorotan dari acara ini adalah tes Short Physical Performance Battery (SPPB), yang berfungsi sebagai alat skrining untuk mengevaluasi dan menilai mobilitas fungsional pada orang lanjut usia. Tes ini sangat penting dalam mengidentifikasi individu yang berisiko mengalami masalah mobilitas, yang dapat menyebabkan peningkatan angka kematian jika tidak ditangani.
Selain penilaian kesehatan, perwakilan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan RP memberikan informasi berharga tentang tes SPPB, hasilnya, dan rekomendasi untuk menjaga kesehatan di usia lanjut. Para mahasiswa berinteraksi dengan peserta lansia, menawarkan tips dan trik untuk hidup sehat, yang sangat penting untuk mengurangi angka kematian di kalangan populasi rentan ini.
Kolaborasi antara DLIKES dan RP menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup lansia di Yogyakarta. Dengan fokus pada langkah-langkah pencegahan dan pendidikan kesehatan, inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan orang tua agar mengambil kendali atas kesehatan dan kesejahteraan mereka. Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 3, yang menekankan kesehatan dan kesejahteraan yang baik untuk semua usia.
Umpan balik dari peserta menyoroti pentingnya inisiatif semacam ini. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas layanan kesehatan yang diberikan dan kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang menjaga kesehatan mereka. Respons positif ini menegaskan perlunya dukungan dan sumber daya yang berkelanjutan bagi populasi lansia di Kotagede dan sekitarnya.
Seiring dunia menghadapi populasi yang menua, inisiatif seperti Posyandu Lansia sangat penting dalam mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh orang tua. Dengan memprioritaskan pemantauan kesehatan dan pendidikan, komunitas dapat bekerja untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi para lansia.
Sebagai kesimpulan, kegiatan Posyandu Lansia di Kotagede adalah langkah signifikan menuju peningkatan kesehatan dan kesejahteraan lansia. Dengan fokus pada pencegahan, pendidikan, dan keterlibatan komunitas, inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian dan mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif bagi para lansia di Yogyakarta.