Yogyakarta, 6 Desember 2024 – Untuk mempererat hubungan antar institusi dan memperkaya wawasan mahasiswa, Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Poltekkes KMC Kuningan melakukan kunjungan studi ke Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Fokus utama kunjungan ini adalah untuk mempererat hubungan antar institusi, meningkatkan wawasan akademik mahasiswa, serta membahas potensi penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam pengelolaan rekam medis dan informasi kesehatan.
Kegiatan dimulai pagi hari dengan sambutan hangat dari kedua pihak. Direktur Poltekkes KMC Kuningan, Dr. Sulaeman, M.Ag., menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi peluang untuk bertukar ide dan membangun kolaborasi. Sambutan serupa juga disampaikan oleh Kepala Program Studi MIK UGM, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom., yang menegaskan pentingnya kerja sama dalam menjawab tantangan era digital di bidang kesehatan.
Pada pukul 09.00 WIB, sesi foto bersama pertama dilakukan untuk mendokumentasikan momen kebersamaan antara kedua institusi. Acara dilanjutkan dengan pemaparan profil Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan oleh Angga Eko Pramono, S.K.M., M.P.H., yang memberikan wawasan tentang program pendidikan hingga peluang kerjasama akademik.
Sesi menarik dalam kunjungan ini adalah Kuliah Pakar yang disampaikan oleh Dian Budi Santoso, S.K.M., M.P.H., dengan tema “Potensi Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Pengelolaan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan”. Paparan ini membahas implementasi teknologi AI yang dapat mendukung efisiensi dan akurasi dalam manajemen informasi kesehatan. Sesi tanya jawab yang interaktif diadakan setelah setiap pemaparan, memberikan ruang diskusi bagi peserta untuk mendalami topik yang dibahas.
Puncak kunjungan adalah kegiatan di laboratorium MIK UGM. Mahasiswa diajak mengunjungi ruang Objective Structured Clinical Examination (OSCE), di mana mereka mendapatkan penjelasan mendalam dan pengalaman langsung mengenai simulasi pengelolaan rekam medis. Proses simulasi ini mencakup tahapan pendaftaran, assembling, coding, filing, statistik, dan pelepasan informasi medis, yang memberikan gambaran nyata tentang implementasi kompetensi yang dipelajari.
Selain ruang OSCE, peserta juga mengunjungi laboratorium rekam medis lainnya. Di sana, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas, seperti laboratorium rekam medis elektronik, laboratorium rekam medis manual, dan laboratorium multimedia.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh peserta dan tuan rumah, sebagai simbol kenangan kebersamaan dan kolaborasi yang terjalin. Foto bersama ini menjadi momen penutup yang berkesan setelah serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan lebih erat antara Poltekkes KMC Kuningan dan MIK UGM. Lebih dari itu, ini menjadi bagian dari upaya mencetak tenaga kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan siap menghadapi tantangan masa depan.