Penulis: Dian Budi Santoso
Penggunaan teknologi dalam pendidikan telah menjadi salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Salah satu inovasi dalam bidang pendidikan adalah pengembangan portofolio elektronik yang dapat membantu peserta didik pada Program Profesi Dokter, untuk mendokumentasikan dan merefleksikan perkembangan akademis dan profesional mereka dalam konteks kasus klinis. Peneliti dari Sekolah Vokasi UGM, Dian Budi Santoso, bekerjasama dengan Program Studi Pendidikan Dokter FKKMK UGM telah mengembangkan portofolio elektronik untuk menunjang kegiatan pendidikan pada Program Profesi Dokter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah portofolio elektronik sebagai alat pendukung kegiatan pembelajaran pada Program Profesi Dokter, dengan menitikberatkan pada kontribusinya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas. SDG 4 bertujuan untuk “menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.” Dalam konteks ini, pengembangan portofolio elektronik memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa pendidikan dokter tidak hanya terbatas pada ruang kelas tradisional, tetapi juga mencakup pembelajaran berkelanjutan yang lebih personal dan fleksibel. Melalui platform digital ini, mahasiswa dapat mengakses, mengumpulkan dan mengelola bukti capaian kompetensi, serta berkolaborasi dengan mentor dan dosen secara lebih dinamis.
Manfaat Portofolio Elektronik dalam Pendidikan Profesi Dokter:
- Peningkatan Kualitas Pembelajara: Dengan portofolio elektronik, mahasiswa dapat mengumpulkan bukti-bukti keterampilan klinis dan akademis yang dicapai selama masa studi. Hal ini membantu mahasiswa lebih terlibat dalam proses belajar dengan cara yang lebih mandiri dan interaktif, yang merupakan esensi dari pendidikan berkualitas.
- Monitoring dan Evaluasi yang Lebih Baik: Portofolio ini memungkinkan dosen dan penguji untuk memantau perkembangan mahasiswa secara real-time, memberikan umpan balik yang lebih relevan dan tepat waktu, serta melakukan evaluasi yang lebih akurat berdasarkan data yang terdokumentasi dengan baik.
- Aksesibilitas dan Inklusi: Portofolio elektronik juga meningkatkan aksesibilitas pembelajaran kapan saja dan dari mana saja. Ini sejalan dengan prinsip inklusi dalam SDG 4 yang menekankan pentingnya akses pendidikan yang merata.
- Pembelajaran Sepanjang Hayat: Sistem ini tidak hanya berguna selama masa pendidikan, tetapi juga menjadi sumber dokumentasi yang berkelanjutan selama karier profesional seorang dokter. Ini mendorong budaya lifelong learning, yang sangat penting dalam dunia kedokteran yang terus berkembang.